Selasa, 10 Maret 2009

"GURU ANTARA GAJI DAN PROFESIOANLISME"


Minggu, 2009 Maret 08



Oleh: Damaskus Beni

Siapa itu Guru...........??? di era tahun 60an sampai dengan 90an profesi guru dianggap oleh masyarakat sebagai suatu pekerjaan yang rendahan dan tidak mempunyai prospek kehidupan yang menjanjikan untuk masa depan.Persepsi dan anggapan masyarakat Indonesia pada saat itu tentunya mempunyai banyak alasan yang melata belakangi. Betapa tidak kesejahteraan guru yang diidentik dan diukur dengan besaran gaji yang diperoleh sungguh di luar nalar sehat kita.Tidak pelak lagi bahwa posisi guru di mata masyarakat semacam tersingkirkan dan terabaikan padahal siapa menyangka bahwa keberhasialan hidup putra-putri penerus bangsa ini sangat ditentukan oleh Guru.

Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya siklus kehidupan manusia membawa angin segar kepada ikon-ikon guru di negeri ini. Wacana pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan guru yang tertuang dalam UU No 14 tahun 2005 UU tentang Guru dan Dosen memberikan sejuta harapan dan tetesan embun kehidupan yang telah lama dinanti oleh guru-guru di Republik ini. Penghargaan terhadap Guru di Negeri ini memang sudah saatnyalah diperhatikan, karena guru merupakan instrumen penting dalam kemajuan bangsa untuk bisa eksis dan bersaing di kancah pergaulan Dunia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke 4. Dengan demikian di harapakan animo dan persepsi masyarakat yang memandang profesi guru sebagai pekerjaan yang yang tidak mempunyai prospek kehidupan yang menjanjikan untuk masa depan bisa berangsur-angsur sirna. Kesejahteraan yang dijanjikan tentunya harus dibarengi dengan peningkatan mutu dan kualitas guru dalam berkarya atau lebih disebut dengn profesionalisme.

Usaha tersebut sudah diaplikasikan oleh pihak pemerintah dengan pemberlakuan sertifikasi bagi Guru dan Dosen, namun demikian diharapkan pemberlakuan tersebut tidak menjadi suatu permasalahan dan harus berjalan sesuai dengan proporsi nilai penghargaan dan etika yang ada di lapangan. Dewasa ini semejak tahun 2000an bergulir PTN dan PTS pada Fakultas Ilmu Pendidikan yang tersebar di seluruh Nusantra menjadi salah satu Fakultas favorit bagi para mahasiswa/i pada saat tahun ajaran baru dimulai. Fenomena ini diharapkan tetap terus berlansung dan membawa citra positif bagi guru-guru dan pendidik. Dengan demikian dari peristiwa tersebut semoga bisa melahirkan ikon-ikon guru dan pendidik yang benar-benar berkompeten dan berkualitas demi memperjuangkan kebesaran bangsa ini di mata dunia. Semoga citra Positif seorang Guru tetap eksis secara continue dan hidup sepanjang masa. Salam untuk ikon-ikon Guru dan Pendidik Indonesia terus...!!! berkarya dan pantang menyerah tetap semangat.........!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar