Oleh: Damaskus Beny
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang memegang teguh budaya-budaya ketimuran, begitu orang-orang indonesia menilai dirinya. Sedangkan budaya timur itu sendiri pada umumnya sangat memperhatikan apa yang dinamakan moralitas dari berbagai sendi-sendi kehidupan apakah itu di bidang pergaulan antara sesama lawan jenis, pola hidup, pergaulan, tutur kata berbahasa, sikap perilaku, dll. Budaya-budaya ketimuran itu selalu diterapkan dan dijalankan dalam pergaulan keseharian hidup mereka, baik di lingkungan tempat tingal maupun ketika berada di laur negeri ini..Bangsa-bangsa luarpun mengenal bahwa orang-orang Indonesia pemegang teguh budaya ketimuran. Seiring berjalannya waktu, perkembangan dunia global dan kemajuan IPTEK membawa banyak perubahan pada sendi-sendi kehidupan manusia indonesia. Perubahan-perubahan itu bisa dibagi menjadi dua bagian yaitu yang pertama perubahan ke arah yang menguntungkan atau kemajuan atau bahasa ngetrentnya ke arah yang positif, perubahan yang kedua yaitu perubahan ke arah yang negatif. Pada dasarnya semua sesuatu yang mengarah kepada hal-hal yang menguntungkan itu baik untuk siapapun akan tetapi tanpa kita sadari untuk memperoleh sesuatu yang menguntungka kita mesti berkorban atau harus siap terhadap dampak negatif yang ditimbulkan. Bila kita cermati keadaaan duania secara umum dan indonesia secara parsial, seolah-olah tidak mempunyai batasan lagi antara satu daerah dengan daerah lain bahkan antara satu negara dengan negara lain. Fenomena ini tentunya tidak terlepas dari peranan kemajuan di bidang IPTEK yang mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan IPTEK tersebut tentu membawa manusia ke arah peradaban dunia yang transparan terhadap dunia lain dan ke arah kemajuan beradaban manusia yang signifikan.Baik itu dibidang IT, Komunikasi, dll. Akan tetapi kayaknya manusia kurang memperhitungkan dampak Negatif dari kesemua kemajuan itu atau memang salah manusia itu sendiri yang kurang memperhatikan filterisasi yang proporsional dalam menghadapi dampak-dampak negatif yang sedang maupun yang akan terjadi. Fenomena dampak Negatif itu terlihat seolah-olah bergentayangan di negeri ini memang sudah menjadi rahasia umum negeri ini betapa tidak karena sudah banyak budaya ketimuran indonesia yang mengalami pergesaran atau keluar dari relnya. Diantara Budaya timur yang sudah kelihatan dan paling nampak yang sedang terjadi dan berlansung di tengah-tengah masyarakat indonesia saat ini seperti Life Style, Narkoba, Kenakalan Remaja, Fashion dalam berpakaian, Pergaulan Bebas/Sex Bebas di kalangan remaja maupun di kalangan orang-orang dewasa dan masih banyak lainya lagi. Diantara Budaya-budaya ketimuran yang mengalami pergeseran tersebut yang paling banyak mengundang perhatian dan diangap sebagai perusak generasi penerus bangsa ini adalah pergaulan bebas di kalangan remaja (Sex bebas di luar nikah) dan Narkoba. Persepsi ini bukan hanya ucapan mulut semata melainkan mempuanyai dasar fakta di lapangan yang otentik, hal ini dapat terlihat bahwa sampai sekarang ini tingkat aborsi, bunuh diri, Narkoba, tawuran, dan Kriminal semakin meningkat tajam dari tahun ke tahun yang terjadi di bumi yang terkenal dengan kebudayan timur ini. Nah pertannya kalau generasi bangsa kita sudah diracuni dan tercemar seperti ini terus mau kita kemanakan masa depan bangsa ini yang telah diperjuangkan dengan pegorbanan nyawa dan tetesan darah para pejuang dan negarawan bangsa ini ................???? kapan kita mau memulai mengkonstruksi filterisasi terhdapan kemajuan dunia global ini yang harapanya bisa menyelamatkan setidaknya sekian persen anak cucu kita nanti. Untuk itu mari kita memulainya dengan hal-hal kecil di dalam keluarga kita baru kita perjuangkan yang di luar sana. Maukah kita melakukannya.....???tergantung,,,,,,kita yang mengambil keputusan, karena hidup itu adalah pilihan. Salam Perjuangan ..............!!!! Merdeka ............!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar